PExPYnl7KTBHiBLGWEu5c6K16sHSxZWZXF94NXP7

Pakar Ayam Cemani !!! Menyediakan Ayam Cemani Berkwalitas untuk syarat & keperluan ritual juga menyediakan berbagai ayam hias lainnya [ Ayam Kate/Serama, Ayam Kapas, Ayam Tulak, Ayam Putih Mulus, Ayam Tukung, Ayam Walik, Ayam Cemara ( NB. kami pernah diliput TRANS Media ], dan lain lain. Berkwalitas, unik di jamin hoki. Siap kirim ke seluruh Indonesia via jalur darat & udara | Referensi Terpercaya Ayam Cemani untuk kebutuhan dan hobi | www.IshakCemani.com | Fast Respon TELEPON LANGSUNG.

Sejarah Tentang Asal Usul Ayam Cemani

Memelihara Ayam Cemani, Sebuah Keseruan yang Sarat Nilai Budaya

Memelihara Ayam Cemani adalah pengalaman yang menyenangkan dan penuh kebanggaan. Unggas eksotis asli Indonesia ini memiliki daya tarik yang tidak kalah dengan unggas dari luar negeri. Sejak dulu hingga sekarang, Ayam Cemani selalu menjadi primadona, bahkan hingga dikenal ke mancanegara.

Keindahan dan keunikan warna hitam legam dari ujung kepala hingga kaki menjadikan ayam ini dijuluki sebagai "ayam legendaris". Pesonanya tidak hanya dalam rupa fisik, tetapi juga dalam kisah sejarah dan mitos yang menyertainya.


Sejarah Dan Asal Usul Ayam Cemani
Ayam Cemani

Asal Usul Ayam Cemani

Ayam Cemani berasal dari Desa Kedu, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Konon, ayam ini sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit. Pemilik pertama Ayam Cemani dipercaya adalah seorang petapa sakti bernama Ki Ageng Mangkuhan, yang gemar memelihara ayam hitam.

Pada masa itu, ayam milik Ki Ageng memiliki paruh berwarna putih. Namun, setelah mendapat wangsit saat bertapa di makam keramat, beliau menggunakan ayam hitam tersebut untuk mengobati penyakit putra dari Panembahan Hargo Pikukuh, yaitu Lintang Katon. Ajaibnya, sang anak sembuh. Sejak saat itu, ayam hitam dianggap sebagai lambang kesembuhan.

Setelah itu, ayam milik Ki Ageng dikawinkan dengan ayam sejenis, hingga akhirnya lahir ayam dengan warna hitam legam dari ujung kepala hingga kaki, termasuk paruhnya. Ayam ini lalu dinamakan "Cemani", dari bahasa Sansekerta yang berarti "hitam pekat".

Ayam Cemani dan Mitos Mistis

Keunikan warna dan cerita sejarahnya menjadikan ayam ini dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan, seperti digunakan untuk sesajen, tumbal, atau ritual mistis. Oleh karena itu, populasi ayam ini semakin menurun karena banyak yang dibunuh, dan hanya sedikit yang diternakkan.

Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa harga ayam Cemani sangat mahal. Karena perkembangbiakannya terbatas dan hanya dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia dan sebagian kecil di Eropa.

Fakta Ilmiah: Warna Hitam Ayam Cemani

Secara ilmiah, warna hitam pada ayam Cemani disebabkan oleh kondisi genetik yang disebut fibromelanosis. Ini adalah mutasi pada gen endothelian-3 (EDN-3) yang menyebabkan tubuh ayam memproduksi pigmen hitam dalam jumlah besar—hingga 10 kali lebih banyak dibanding ayam biasa.

Namun, meskipun seluruh tubuhnya berwarna hitam, telur ayam Cemani tetap berwarna putih atau krem, sama seperti ayam biasa. Warna hitam mulai muncul setelah embrio terbentuk, karena mutasi genetik tidak memengaruhi warna cangkang telur.

Adapun mitos bahwa darah ayam Cemani berwarna hitam, secara medis tidak benar. Warna darah ayam Cemani tetap merah tua, seperti ayam pada umumnya.

Manfaat Daging Ayam Cemani

Meski jarang dikonsumsi karena nilai mistis dan harga tinggi, daging ayam Cemani dipercaya memiliki beragam manfaat kesehatan. Rasanya mirip dengan ayam kampung, tidak pahit, dan tidak ada rasa aneh meskipun warnanya hitam legam.

Sebagian orang merasa takut atau jijik memakan daging hitam, tapi sebenarnya tidak ada yang salah secara nutrisi maupun rasa.

Cara Merawat dan Beternak Ayam Cemani

Merawat ayam Cemani tidak sulit. Tidak perlu memberi pakan khusus seperti beras hitam, kluwak, atau cumi-cumi. Cukup diberi voer (BR/konsentrat) saat DOC (anak ayam), dan bisa dicampur dengan jagung giling, bekatul, dll saat usianya 3 minggu ke atas.

Kandang juga tidak perlu mewah, yang penting bersih, nyaman, dan sesuai dengan usia ayam. DOC perlu ditempatkan di kandang box hangat, dan ayam dewasa bisa di kandang umbaran atau kandang kawin (1 jantan: 5 betina).

Ayam Cemani: Semakin Langka, Semakin Bernilai

Karena jumlah peternak yang sedikit dan permintaan tinggi, ayam Cemani kini semakin langka dan bernilai tinggi. Di masa lalu, ayam ini banyak dipelihara kaum bangsawan, sehingga dipercaya sebagai simbol keberuntungan.

Namun, sebagai calon pembeli maupun peternak, berhati-hatilah terhadap mitos sesat. Jangan percaya jika ditawari ayam Cemani yang diklaim berdarah hitam atau lidah hitam—karena itu hanya tipu daya dan bertentangan dengan ajaran moral.

Peluang Bisnis Ayam Cemani

Permintaan tinggi dan pasokan terbatas menjadikan beternak ayam Cemani sebagai peluang usaha menjanjikan. Selain bisa menjaga kelestarian unggas asli Indonesia, Anda juga turut melestarikan budaya bangsa.

Ayam Cemani, Warisan Nusantara yang Harus Dijaga

Ayam Cemani bukan sekadar ayam biasa. Ia adalah bagian dari sejarah, budaya, dan kekayaan genetik Indonesia. Dengan perawatan yang tepat dan pemahaman yang benar, Ayam Cemani bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, sekaligus aset budaya yang layak dilestarikan.


Salam Hangat penuh rahmat dari Alam Semesta dan tanpa banyak bacot. 
 Ishak Juragan Cemani, Juragannya Cemani Indonesia, Pakarnya Ayam Cemani

Posting Komentar

silahkan comment ya ^_^ jangan malu malu
Chats Me👇
Chats Me👇
Fast Respon