Ayam Hutan Hijau Jantan jinak memang menjadi incaran para pecinta unggas eksotis. Warna bulunya yang menyala, suara kokoknya yang khas, dan karakter alaminya yang liar namun bisa dijinakkan, menjadikan ayam ini begitu istimewa. Tak heran kalau banyak kolektor ayam hias maupun pencinta fauna Indonesia rela berburu Ayam Hutan Hijau Jantan jinak demi keindahan dan sensasi merawat hewan langka ini.
![]() |
Ayam Hutan Hijau |
Apa Itu Ayam Hutan Hijau?
Ayam Hutan Hijau, atau dalam nama ilmiahnya Gallus varius, adalah salah satu jenis ayam asli Indonesia yang habitatnya tersebar di hutan-hutan Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Ia dikenal juga dengan nama Ayam Hijau atau Ayam Alas. Salah satu ciri paling mencolok dari ayam ini adalah bulu jantannya yang berwarna hijau mengilap seperti logam, dipadukan dengan warna biru kehitaman dan kuning keemasan.
Karakteristik lainnya adalah pial atau jengger tunggal berwarna kebiruan dengan gerigi di tepiannya. Mata tajamnya yang waspada dan ekor panjangnya yang melengkung menambah daya tarik visual ayam ini.
Ayam Hutan Hijau Jantan: Simbol Keindahan Nusantara
Ayam Hutan Hijau jantan memiliki pesona luar biasa. Warna bulunya yang terang, mengkilap seperti zamrud hidup, menjadikannya salah satu ayam tercantik di dunia. Saat terkena cahaya matahari, bulu-bulunya akan memantulkan kilau warna hijau metalik yang memukau.
Selain dari segi penampilan, ayam ini juga memiliki suara kokok yang unik—lebih nyaring, tajam, dan berbeda dari ayam kampung atau ayam biasa lainnya. Tidak heran bila ayam ini sering digunakan sebagai masteran untuk ayam kontes suara atau sekadar penghias halaman rumah yang indah.
Bisa Jinak Meski Asalnya Liar
Salah satu pertanyaan paling sering ditanyakan: Apakah ayam hutan hijau jantan bisa dijinakkan? Jawabannya: Bisa!
Meski berasal dari habitat liar, ayam hutan hijau jantan bisa dijinakkan dengan perawatan khusus dan kesabaran tinggi. Proses penjinakan ayam hutan ini memerlukan pendekatan bertahap, seperti:
-
Memberikan pakan dari tangan agar terbiasa dengan manusia.
-
Menempatkan ayam di lingkungan yang tenang, jauh dari gangguan.
-
Melatih rutinitas harian agar ayam merasa aman dan nyaman.
-
Menghindari perlakuan kasar atau mengejutkan ayam.
Dengan konsistensi dan kelembutan, ayam hutan hijau jantan bisa menjadi sangat jinak bahkan bisa dipanggil dan mendekat seperti hewan peliharaan rumahan.
Perbedaan Ayam Hutan Hijau Jantan dan Betina
Untuk kamu yang belum tahu perbedaannya, berikut ciri-ciri ayam hutan hijau jantan:
-
Warna bulu terang dan mengilap (hijau metalik, biru, kuning keemasan)
-
Jengger besar dan biru dengan bentuk bergerigi
-
Ekor panjang melengkung ke bawah
-
Ukuran tubuh lebih besar
-
Kokok lebih nyaring dan panjang
Sementara ayam hutan hijau betina cenderung memiliki warna coklat kusam, tubuh lebih kecil, dan tidak memiliki ekor panjang maupun jengger besar seperti jantannya.
Manfaat dan Daya Tarik Memelihara Ayam Hutan Hijau Jinak
Memelihara Ayam Hutan Hijau jantan yang jinak memiliki banyak manfaat dan nilai tambah, di antaranya:
-
Keindahan visual sebagai ayam hias
-
Suara kokok khas yang merdu
-
Menambah prestise bagi pecinta unggas eksotis
-
Potensi untuk ditangkarkan sebagai pelestarian spesies
-
Bisa digunakan sebagai ayam masteran
Bagi banyak orang, memelihara ayam ini bukan hanya soal hobi, tapi juga tentang kecintaan terhadap kekayaan fauna Nusantara.
Harga Ayam Hutan Hijau Jantan Jinak
Harga ayam hutan hijau jantan jinak bervariasi tergantung tingkat kejinakan, umur, dan kualitas fisik. Rata-rata:
-
Anakan (usia 1-3 bulan): Rp300.000 – Rp600.000
-
Remaja (usia 4-6 bulan): Rp700.000 – Rp1.200.000
-
Dewasa jinak (siap kawin): Rp1.500.000 – Rp3.000.000
-
Super Jinak & Siap Kontes: Bisa mencapai Rp5.000.000 ke atas
Harga tersebut bisa berbeda tergantung daerah dan tingkat kelangkaan ayam.
Tips Merawat Ayam Hutan Hijau Jantan Jinak
-
Kandang Harus Aman dan Nyaman
Buatkan kandang semi terbuka yang memungkinkan ayam terkena sinar matahari pagi, tetapi tetap aman dari hewan pemangsa. -
Pakan Berkualitas
Berikan pakan bervariasi seperti voer, jagung, buah-buahan, serta serangga kecil untuk menyesuaikan dengan pakan alaminya. -
Interaksi Rutin
Ajak ayam berinteraksi secara rutin agar tingkat kejinakannya tetap terjaga. -
Cek Kesehatan Berkala
Bersihkan kandang secara rutin dan periksa kondisi fisik ayam untuk menghindari parasit atau penyakit.
Ayam Hutan Hijau Jantan jinak adalah simbol keindahan dan kebanggaan fauna Indonesia. Dengan bulunya yang memukau dan sifatnya yang bisa dijinakkan, ayam ini cocok dijadikan hewan hias maupun ayam masteran. Bagi kamu yang mencari unggas eksotis penuh pesona, ayam ini bisa jadi pilihan tepat.
Posting Komentar