![]() |
Ayam Cemani |
Primadona Unggas Asli Indonesia
Dari sekian banyak jenis unggas lokal, Ayam Cemani menempati posisi istimewa sebagai primadona. Keindahannya tidak hanya diakui di dalam negeri, tetapi juga telah memikat para penghobi dan kolektor dari Asia hingga Eropa.
Popularitas ayam ini juga diiringi dengan berbagai cerita dan mitos, sebagian besar dikaitkan dengan hal-hal gaib atau supranatural. Sayangnya, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan mitos ini untuk menyebarkan hoaks dan cerita palsu demi keuntungan pribadi.
Klarifikasi Mitos Seputar Ayam Cemani
Seringkali kita mendengar klaim bahwa ayam Cemani memiliki darah hitam, seperti warna betadine atau Coca-Cola. Faktanya:
-
Darah ayam Cemani berwarna merah tua, sama seperti ayam biasa.
-
Lidah ayam Cemani berwarna abu-abu di bagian atas dan hitam di bagian bawah. Jika terlihat hitam di bagian atas, warna itu akan memudar menjadi abu-abu seiring usia.
Mitos-mitos seperti ini biasanya disebarkan oleh calo atau makelar yang berharap bisa menjual ayam dengan harga tidak masuk akal—dari ratusan juta hingga bahkan miliaran rupiah. Biasanya artikel hoaks semacam ini ditandai dengan kata “konon” atau “katanya”, yang jelas menunjukkan bahwa informasi tersebut tidak bisa dibuktikan secara ilmiah maupun logis.
![]() |
Ayam Cemani |
Ayam Cemani, Warisan Plasma Nutfah Nusantara
Sebagai plasma nutfah asli Indonesia, Ayam Cemani tidak hanya memiliki nilai estetik tinggi, tetapi juga nilai historis dan budaya. Ayam ini telah lama menjadi bagian dari tradisi masyarakat di berbagai daerah dan sering digunakan dalam upacara adat.
Kini Anda berkesempatan untuk memiliki Ayam Cemani super usia 4 bulan up, yang telah melalui proses seleksi dan perawatan terbaik. Cocok untuk Anda yang ingin:
-
Memelihara unggas eksotis
-
Menambah koleksi hewan langka
-
Menghiasi pekarangan dengan ayam yang unik
-
Investasi hobi yang bernilai
Posting Komentar