Mungkin banyak dari sobat yang baru pertama kali mendengar nama ayam ini. Wajar saja, karena Ayam Putih Selap Hitam Sanggar Delima memang tergolong unggas langka nan misterius, yang bahkan setara popularitasnya dengan Ayam Cemani dalam dunia unggas eksotis dan antik. Tidak hanya sekadar langka, ayam ini juga memiliki ciri fisik yang unik dan tidak lazim ditemukan pada jenis ayam lainnya. Karena keunikannya itu, banyak kolektor ayam hias dan pecinta unggas langka yang rela merogoh kocek dalam demi mendapatkan ayam ini.
Lantas, seperti apa sih ayam yang dinamakan Ayam Selap ini?
Ciri Khas Ayam Selap: Satu Bulu Pembeda yang Misterius
Nama “Selap” diberikan karena ayam ini memiliki warna bulu yang polos secara keseluruhan, namun terdapat satu lembar bulu yang berbeda warna pada bagian sayapnya. Bulu yang berbeda inilah yang menjadi “selap” atau pembeda. Ciri ini tidak bisa dipalsukan karena muncul secara alami dan sangat jarang terjadi.
Terdapat dua jenis Ayam Selap, yaitu:
-
Ayam Putih Selap Hitam: seluruh tubuhnya berwarna putih bersih, namun terdapat selembar bulu hitam di sayap.
-
Ayam Hitam Selap Putih: sebaliknya, tubuh hitam legam namun terdapat selembar bulu putih di sayap.
Nah, pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas lebih dalam tentang Ayam Putih Selap Hitam, yang memiliki satu lagi keunikan memukau, yaitu cengger Sanggar Delima.
![]() |
Ayam Putih Selap Sanggar Delima |
Cengger Sanggar Delima: Mahkota Indah Ayam Langka
Apa itu cengger sanggar delima?
Cengger ini berbeda dari cengger ayam pada umumnya. Ia memiliki bentuk yang besar, indah, dan menyerupai bunga mekar. Bentuk artistik dari cengger inilah yang dinamakan Sanggar Delima. Sebagian besar ayam selap hanya memiliki cengger wilah (bergerigi) atau cengger sumpel (kecil dan rapat seperti kuntum bunga). Namun tidak dengan Ayam Putih Selap Hitam Sanggar Delima, yang punya mahkota indah layaknya perhiasan langka.
Bisa dibilang, jika ayam biasa itu sepatu biasa, maka Ayam Putih Selap Hitam Sanggar Delima adalah sepatu kaca Cinderella—satu-satunya, unik, dan tak tergantikan.
Antara Kolektor dan Dukun Bergelar Agama
Karena kelangkaan dan kemisteriusannya, ayam ini bukan hanya diburu oleh kolektor unggas sejati. Banyak juga yang mengaitkannya dengan hal-hal mistis dan spiritual, terutama oleh mereka yang menyandang gelar Ustadz, Kyai, dan Dukun, yang katanya "paham dunia gaib". Dalam praktik perdukunan berkedok agama ini, ayam selap sering kali dijadikan sarana ritual untuk menangkal santet, mengusir guna-guna, hingga menyembuhkan penyakit yang katanya non-medis.
Namun faktanya, itu semua hanyalah cerita dongeng belaka.
![]() |
Ayam Putih Selap Sanggar Delima |
Ayam Selap untuk Syukuran, Bukan Untuk Ritual Tipuan
Dalam tradisi kepercayaan asli Nusantara, Ayam Selap digunakan untuk acara syukuran, bukan untuk menipu orang dengan cerita santet atau sihir. Biasanya, ayam ini dipelihara sebagai simbol kemakmuran, keberuntungan, dan keberkahan dari semesta, lalu disembelih dalam acara makan bersama sebagai bentuk rasa syukur, bukan sebagai alat tukar untuk iming-iming kesembuhan palsu.
Jadi ketika ada dukun berkedok Ustadz atau Kyai yang memaksa sobat mencari ayam ini sebagai “syarat” kesembuhan, bisa dipastikan mereka adalah penjual harapan palsu.
Ayam Tulak Bukan Ayam Selap
Banyak juga dari para dukun agama tersebut yang menyebut Ayam Selap sebagai Ayam Tulak. Padahal, Ayam Selap dan Ayam Tulak adalah dua jenis ayam yang sangat berbeda, baik dari segi bentuk, corak bulu, hingga energi kepercayaan yang dipercayai oleh masyarakat tradisional.
Ciri Ayam Tulak:
-
Warna bulu belang dua warna.
-
Biasanya digunakan untuk tolak bala.
-
Bentuk cengger juga ada yang Sanggar Delima di sebut Sanggar Tulak
Ciri Ayam Selap:
-
Warna bulu satu jenis (putih atau hitam), dengan satu lembar bulu pembeda.
-
Cengger bisa unik seperti Sanggar Delima.
Saat sobat berhasil mendapatkan ayam tersebut sesuai ciri, biasanya si dukun akan bilang, "Itu bukan yang dimaksud." Lalu menyuruh sobat cari lagi. Begitu terus sampai sobat menyerah dan membayar mahar untuk ayam yang mereka sediakan—yang bahkan belum tentu benar.
Ayam Palsu dan Mahar Tak Masuk Akal
Karena Ayam Putih Selap Sanggar Delima sangat langka, tidak mungkin dukun bisa mendapatkannya dalam satu hari. Jika ada yang mengaku bisa, besar kemungkinan itu ayam palsu atau ayam modifikasi. Apalagi kalau sudah disertai dengan alasan klise:
“Mahar-nya tinggi karena yang punya ayam minta segitu.”
Padahal sejatinya itu hanya trik lama untuk memeras korban yang sedang terhimpit masalah.
Peliharalah Warisan Langka dari Semesta
Ayam Putih Selap Hitam Sanggar Delima bukan hanya sekadar unggas. Ia adalah warisan langka dan berharga dari alam Nusantara. Sudah selayaknya kita yang beruntung memilikinya untuk menjaga dan melestarikannya dengan bijak, bukan justru mengorbankannya demi kepercayaan semu dan cerita palsu tentang ilmu hitam.
Gunakan dengan bijak. Jaga agar tidak punah. Hargai keberadaannya.
Karena jika tidak, maka warisan semesta ini akan lenyap ditelan waktu dan tipuan cerita dukun berkedok suci.
Ayam Putih Selap Hitam Sanggar Delima adalah ayam langka penuh daya tarik. Baik dari segi penampilan fisik yang eksotis, cengger artistik Sanggar Delima, hingga makna budaya dan spiritual dalam tradisi Nusantara, semuanya membuat ayam ini pantas disebut sebagai permata dalam dunia unggas hias.
Di artikel selanjutnya, saya akan membahas tentang Ayam Hitam Selap Putih jika saya sangat beruntung bisa mendapatkannya.
Posting Komentar