Cepat atau lambat, apa yang pernah kita perbuat akan kembali ke diri sendiri. Entah itu kebaikan atau kesalahan, semuanya akan datang menghampiri, tepat di waktu semesta mengizinkan. Dan kita akan benar-benar merasakannya, bukan saat kita sedang berlari kencang dalam masa muda, tapi ketika kita mulai melambat, dan kehidupan memberi ruang untuk merenung. Saat itulah kita akan memahami bahwa setiap keputusan, setiap langkah, dan setiap tindakan memiliki gema yang kembali menyapa kita kelak.
Hargai diri sendiri. Bukan dengan pujian atau pengakuan orang lain, tapi dengan kesediaan untuk terus belajar, memperbaiki, dan berubah. Karena perubahan tidak harus drastis, cukup konsisten. Hari ini lebih baik dari kemarin, besok lebih bijak dari hari ini. Di situlah letak kekuatan sesungguhnya — bukan dari hasil yang besar, tapi dari keteguhan hati yang tidak menyerah.
 |
| Uang Muka Ayam Putih Tembus Mata Putih |
Hari ini menjadi salah satu bukti kecil bahwa semesta selalu menyambut langkah yang penuh niat baik. Telah diterima uang muka untuk satu pasang ayam putih tembus mata putih dari seorang pelanggan yang berasal dari Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Sebuah kawasan yang tidak hanya dikenal sebagai pusat produksi dan bisnis, tetapi juga tempat berkumpulnya para pekerja keras yang penuh dedikasi.
Transaksi ini mungkin terdengar biasa bagi sebagian orang. Tapi bagi kami, ini adalah lebih dari sekadar serah terima. Ini adalah wujud kepercayaan. Ini adalah bentuk pengakuan dari seseorang yang memilih untuk mempercayakan keinginannya pada kami, bukan hanya karena barangnya langka, tapi karena nilai yang kami jaga dalam setiap proses.
Ayam putih tembus mata putih memang bukan hewan biasa. Ia hadir dengan daya tarik alami yang tidak banyak dimiliki. Matanya yang bening, warnanya yang bersih, dan karismanya yang unik menjadikan sepasang makhluk ini begitu istimewa. Tidak semua orang mengerti, tapi bagi mereka yang sudah jatuh hati, kehadiran sepasang ayam ini bukan sekadar pelengkap—ia menjadi simbol, energi, bahkan mungkin bagian dari perjalanan spiritual dan batiniah.
Dari sekian banyak tempat di Indonesia, hari ini langkah itu datang dari Pulogadung. Sebuah kawasan yang penuh aktivitas dan kesibukan, justru menjadi titik tenang untuk satu ikatan kepercayaan baru terjalin. Kami tidak pernah merayu atau menjanjikan sesuatu yang berlebihan. Kami hanya menjaga niat, menjaga proses, dan menjaga kejujuran. Dan mungkin, dari situlah semuanya berawal.
Terima kasih tak terhingga kami ucapkan kepada pelanggan kami yang telah mempercayakan niat baiknya pada kami. Semoga setiap rupiah yang dibayarkan menjadi sumber keberkahan, bukan hanya bagi kami, tetapi juga bagi yang menerimanya. Semoga sepasang ayam putih tembus mata putih ini membawa ketenangan, ketulusan, dan keberuntungan bagi yang memilikinya.
Kami percaya, tidak ada yang kebetulan. Setiap pertemuan, setiap percakapan, setiap langkah, semuanya telah diatur oleh garis takdir. Dan hari ini, kami hanya ingin mengingatkan—jika kamu sedang berusaha, sedang memperbaiki diri, sedang menapaki jalan kebaikan—yakinlah, cepat atau lambat semesta akan membalasmu dengan cara yang tak terduga.
Jangan pernah lelah menanam kebaikan. Jangan ragu untuk jujur. Jangan takut untuk bersabar. Karena di balik semua itu, ada tangan-tangan tak terlihat yang sedang menyiapkan kejutan terbaik untukmu. Hari ini kami hanya menerima uang muka satu pasang ayam putih tembus mata. Tapi sesungguhnya, kami sedang menerima satu bentuk keyakinan dan kepercayaan yang nilainya jauh lebih tinggi.
Posting Komentar