Rejeki tak akan kemana. Selama yakin akan menjadi milik kita, tentu saja pasti akan datang dengan sendirinya. Tak perlu dikejar agar tak semakin menjauh.
Dalam setiap langkah kehidupan, ada momen-momen yang datang seperti kejutan manis dari langit. Tanpa direncanakan secara berlebihan, tanpa harus dikejar dengan panik, ia hadir pada waktu yang paling tepat. Seperti halnya hari ini, saat kami berkesempatan menerima tamu kehormatan dari luar kota — Bapak Sutrisno, seorang pencinta ayam hias sejati, yang datang langsung dari Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Jauh-jauh beliau meluangkan waktu dan tenaga, bukan tanpa alasan. Kedatangannya membawa tujuan mulia: meminang dua ekor ayam istimewa, Ayam Bekisar dan Ayam Putih Tembus, dua sosok unggas eksotis yang selama ini memang menjadi incaran banyak kolektor dan penghobi ayam hias di tanah air.
![]() |
Ayam Putih Tembus |
Ayam Bekisar: Suara Hutan yang Menyentuh Jiwa
![]() |
Ayam Putih Tembus |
Ayam Putih Tembus: Simbol Keanggunan dan Kemurnian
Sementara itu, Ayam Putih Tembus hadir sebagai sosok yang benar-benar memesona. Warna bulunya putih bersih tanpa cela, seakan menyimbolkan ketulusan dan ketenangan batin. Kulitnya terang, matanya tajam, dan langkahnya elegan — membuat siapa pun yang memandang akan jatuh hati seketika.
Ayam jenis ini dikenal langka dan sangat dicari, tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena dipercaya membawa energi positif bagi pemiliknya. Tak sedikit yang menyebut Ayam Putih Tembus sebagai "penjaga rumah", karena kehadirannya mampu mengangkat suasana dan memberi aura damai.
![]() |
Ayam Bekisar |
Silaturahmi yang Penuh Arti: Bukan Sekadar Transaksi
Kedatangan Bapak Sutrisno ke kediaman kami bukan sekadar urusan pinang-meminang. Lebih dari itu, ini adalah pertemuan dua hobi, dua semangat, dan dua hati yang sama-sama mencintai keindahan dan keunikan dalam hidup.
Dengan penuh ketertarikan, Bapak Sutrisno melihat langsung kondisi kedua ayam tersebut. Beliau mengamati bentuk kepala, struktur tubuh, kekuatan kaki, hingga karakter bulu dan suara. Wajahnya tampak puas, dan pada akhirnya, keputusan pun diambil: Ayam Bekisar dan Ayam Putih Tembus resmi dipinang, untuk dirawat dengan penuh kasih sayang di kediaman beliau di Jatirasa, Bekasi.
Kami menyaksikan proses ini dengan haru. Bukan karena nilai, bukan karena keuntungan, tapi karena rasa bangga bahwa kedua ayam terbaik ini akan berada di tangan yang benar-benar mengerti dan menghargai makna sesungguhnya dari memelihara unggas langka.
![]() |
Ayam Bekisar |
Rezeki Tak Pernah Tertukar
Kami percaya, selama kita sabar dan ikhlas, semesta akan menuntun rezeki ke arah yang tak pernah disangka. Tak perlu berlari memburu sesuatu yang belum tentu jatahnya. Lebih baik tenang, rawat yang ada, dan biarkan waktu yang mempertemukan kita dengan jodoh terbaik — termasuk dalam hal apapun, bahkan dalam urusan ayam sekalipun.
Kisah Bapak Sutrisno ini adalah contoh nyata. Tanpa gembar-gembor, tanpa pamer, beliau datang dengan hati terbuka, dan pulang membawa dua sosok unggas kebanggaan.
![]() |
Ayam Putih Tembus & Bekisar |
Terima Kasih Atas Kunjungan yang Penuh Keberkahan
Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bapak Sutrisno, atas kesediaannya datang langsung ke kediaman kami, menyempatkan waktu di sela-sela kesibukan beliau. Semoga dua ayam pilihan tersebut bisa menjadi teman sejati, pembawa berkah, dan penambah semangat dalam hari-hari ke depan.
Sukses selalu untuk Bapak dan keluarga di Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Semoga silaturahmi ini terus terjalin, dan semoga semesta selalu merahmati setiap langkah dan niat baik.
![]() |
Ayam Putih Tembus & Bekisar |
Posting Komentar