Apa Itu Ayam Tukung Tulak Telon?
Ayam Tukung sendiri adalah jenis ayam unik yang memiliki ciri utama: tidak memiliki ekor alias buntung, sehingga disebut "Tukung", yang dalam bahasa daerah berarti buntung. Tapi, yang membuat Ayam Tukung Tulak Telon berbeda dan begitu luar biasa adalah paduan tiga warna cantik nan eksotis yang menghiasi tubuhnya: putih, hitam, dan merah.
Tiga warna ini tidak muncul secara acak, melainkan membentuk komposisi indah yang sangat jarang ditemukan:
-
Warna hitam pekat menghiasi bagian punggung,
-
Merah menyala terdapat pada rawis bulu punggung dan leher,
-
Sementara warna putih hadir sebagai aksen alami yang menambah keanggunannya.
Inilah yang membuatnya mendapat julukan "Tulak Telon", yakni ayam tulak (berwarna) dengan tiga kombinasi warna utama.
Keunikan yang Tak Tertandingi
Bukan hanya soal warna dan buntungnya ekor yang menjadikannya spesial. Ayam Tukung Tulak Telon dipercaya sebagai karya agung ciptaan alam yang sangat sakral. Bentuk tubuhnya tegap, dengan sorot mata tajam dan postur berwibawa seakan menunjukkan bahwa ayam ini bukan ayam sembarangan.
Sobat unggas, ayam ini bukan untuk sekadar dipelihara, tetapi lebih kepada simbol status dan kebanggaan. Tak heran, dahulu kala Ayam Tukung Tulak Telon hanya menjadi koleksi para raja, bangsawan, dan keluarga konglomerat. Mereka menjadikannya lambang kejayaan, kemewahan, dan kehormatan yang tidak semua orang bisa miliki.
![]() |
Ayam Tukung Tulak Telon |
Kelangkaan yang Membuatnya Diburu Kolektor
Jangan salah, Ayam Tukung Tulak Telon sangat-sangat langka, bahkan bisa dibilang lebih langka dibandingkan jenis Ayam Tukung lainnya. Mencari satu ekor saja kini bisa seperti mencari jarum di tumpukan jerami. Sebab:
-
Genetik alami tiga warna ini sangat sulit diwariskan, sehingga hasil penetasan acapkali tidak menghasilkan kombinasi warna sempurna.
-
Belum lagi sifat buntung alami, yang juga bukan hasil dari kecacatan atau pemotongan, melainkan kelainan genetik langka yang justru menjadi keindahan utama.
Ayam Tukung Tulak Telon: Warisan Leluhur yang Harus Dilestarikan
Di balik keindahan dan kemewahannya, Ayam Tukung Tulak Telon adalah warisan budaya dan kekayaan hayati Indonesia. Sebuah maha karya ciptaan Sang Semesta yang perlu dijaga, dirawat, dan dilestarikan.
Jika sobat unggas beruntung menemukan satu ekor saja, maka itu bisa menjadi harta yang lebih berharga dari emas. Banyak kolektor unggas antik dan langka yang rela merogoh kocek dalam-dalam demi bisa memilikinya. Tak sedikit pula yang menganggapnya memiliki energi karismatik, dan dipercaya membawa aura keberuntungan dan kebesaran bagi pemiliknya.
Ayam Tukung Tulak Telon bukan hanya sekadar ayam. Ia adalah simbol keindahan, kelangkaan, dan kemewahan yang tak ternilai. Dengan ciri khas ekor buntung, perpaduan warna putih, hitam dan merah, serta aura elegan nan agung, tak heran jika ayam ini disebut sebagai permata unggas Nusantara.
Jadi, kalau kamu pecinta ayam langka sejati, dan menginginkan ayam yang punya nilai seni, sejarah, spiritual, dan prestise tinggi, maka Ayam Tukung Tulak Telon adalah pilihan tertinggi.
Posting Komentar