3 ekor ayam Cemani remaja milik Koh Budi — 1 ekor jantan dan 2 ekor betina — akhirnya tiba dengan selamat di Pluit, Jakarta Utara. Perjalanan jauh dari peternakan Ishak Juragan Cemani di Cibubur menuju jantung utara Jakarta itu berlangsung lancar, aman, dan penuh harapan.
Ayam-ayam Cemani yang dikenal dengan warna hitam legamnya ini kini resmi menjadi bagian dari keluarga besar Koh Budi. Dengan penuh kehati-hatian dan cinta, proses pengiriman dilakukan menggunakan metode yang aman untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan ketiga ayam selama perjalanan.
![]() |
Ayam Cemani |
Ayam Cemani: Pesona Hitam Eksotis yang Mistik dan Elegan
Ayam Cemani bukanlah sembarang ayam. Warna hitam legam dari ujung paruh hingga kakinya membuat jenis ini begitu unik dan langka. Tak heran jika banyak pecinta unggas eksotis seperti Koh Budi begitu mencintai keanggunannya. Tak hanya sekadar ayam hias, Cemani juga dipercaya membawa energi positif dan keberuntungan oleh sebagian masyarakat.
![]() |
Ayam Cemani |
Koh Budi, Pecinta Cemani dari Pluit
Koh Budi dikenal sebagai salah satu pecinta ayam hias di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Beliau telah lama mengamati dan mempelajari karakteristik ayam Cemani. Ketika beliau memutuskan untuk memelihara 3 ekor ayam Cemani dari Ishak Juragan Cemani, itu adalah keputusan yang sarat makna: sebuah komitmen terhadap pelestarian unggas asli Indonesia yang sarat filosofi.
![]() |
Pembayaran Ayam Cemani |
Pengiriman Aman dan Terpercaya dari Ishak Juragan Cemani
Setiap proses pengiriman ayam dari kediaman Ishak Juragan Cemani selalu mengedepankan kualitas dan kenyamanan hewan. Mulai dari pengecekan kondisi kesehatan ayam sebelum dikirim, hingga pengemasan kandang khusus dan pengawasan perjalanan, semua dilakukan dengan penuh tanggung jawab.
Setibanya di Pluit, ayam-ayam langsung beradaptasi dengan lingkungan baru yang disiapkan Koh Budi. Dengan kandang bersih, pakan berkualitas, dan perawatan penuh kasih, Cemani remaja ini kini siap tumbuh menjadi ayam dewasa yang sehat dan gagah.
Terima Kasih dan Harapan Tulus
Terima kasih atas segalanya. Semoga semesta selalu merahmati. Ucapan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud syukur mendalam dari hati yang tulus. Ayam Cemani bukan sekadar hewan peliharaan — mereka adalah bagian dari harapan, bagian dari cinta, dan bagian dari energi baik yang mengalir dari alam semesta kepada manusia yang menjaganya.
Posting Komentar