Selain ayam cemani yang sudah populer sebagai ayam eksotis penuh misteri, ternyata ada satu jenis ayam hias lainnya yang tak kalah menarik dan kini mulai diburu oleh para kolektor, penghobi, bahkan spiritualis: Ayam Klawu Kethek, atau juga dikenal dengan nama Kelabu Monyet.
Ayam ini memiliki warna bulu abu-abu polos yang sangat unik dan jarang dijumpai. Warnanya menyerupai warna kulit primata, sehingga nama "kelabu monyet" sangat pas disematkan padanya. Tak heran jika ayam ini banyak dicari untuk keperluan koleksi eksklusif maupun ritual adat dan syukuran spiritual.
![]() |
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Jantan |
Asal Usul dan Keunikan Ayam Klawu Kethek
Ayam klawu kethek merupakan salah satu ayam lokal Indonesia yang dari dahulu sudah dikenal di kalangan bangsawan dan tokoh adat. Dalam sejarahnya, ayam ini dipelihara oleh kalangan tertentu sebagai simbol keberuntungan, kekuatan, dan kemakmuran. Tak sedikit pula yang percaya bahwa ayam ini membawa energi hoki dan diyakini dapat menolak bala.
Ciri-Ciri Ayam Klawu Kethek:
Ayam jenis ini memang sangat langka. Bahkan lebih sulit ditemukan daripada ayam cemani, apalagi untuk tipe yang memiliki bulu walik (terbalik) atau tekstur unik seperti lidi atau keriting. Oleh sebab itu, keberadaannya kini menjadi incaran langka para kolektor ayam hias Nusantara.
Baca Juga : Ayam Cemani Klawu Kethek/Kelabu Monyet
Antara Mitos, Fakta, dan Realita: Stop Percaya Cerita Gaib Tak Berdasar
Sayangnya, ayam klawu kethek juga tak lepas dari cerita-cerita mistis dan mitos negatif. Banyak yang mengaitkan ayam ini dengan dunia perdukunan, santet, atau guna-guna. Bahkan tak sedikit ayam ini disembelih begitu saja sebagai syarat ritual aneh yang tak jelas dasarnya.
Padahal sejatinya, ayam ini adalah makhluk hidup ciptaan semesta yang indah dan langka, yang seharusnya dilestarikan, bukan dikorbankan demi mitos palsu.
Sebagai generasi muda dan masyarakat modern, sudah saatnya kita melepaskan pola pikir mistik sempit dan menggantinya dengan edukasi yang rasional, logis, dan tetap menghargai warisan budaya leluhur secara bijak. Mari jaga, rawat, dan lestarikan ayam-ayam eksotik Nusantara ini agar tetap ada untuk anak cucu kita kelak.
![]() |
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Baca Juga : Berbagai Jenis Ayam Untuk Syarat Ritual
Harga dan Ketersediaan Ayam Klawu Kethek
Saat ini, ayam klawu kethek bisa dibilang sebagai barang langka di pasaran. Terlebih untuk jenis jantan, berbulu walik, atau yang benar-benar memiliki warna abu-abu murni tanpa rawis merah atau coklat. Harga ayam ini bisa bervariasi, tergantung pada:
-
Jenis kelamin (jantan biasanya lebih mahal)
-
Keunikan bulu (abu-abu murni, walik, lidi)
-
Kondisi fisik dan usia
-
Asal-usul dan riwayat pemeliharaan
Jika Anda tertarik, pastikan membeli dari penjual yang amanah, berpengalaman, dan benar-benar memahami jenis ayam ini, agar tidak tertipu dengan ayam KW atau ayam biasa yang hanya dimiripkan.
![]() |
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Ayam Langka Nusantara Lainnya
Selain ayam klawu kethek, ada beberapa ayam asli Indonesia yang juga mulai langka dan perlu dilestarikan:
Keberadaan mereka kini semakin terbatas. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk melestarikan, merawat, dan menghargai ayam-ayam ini sebagai warisan biologis dan budaya Indonesia.
Baca Juga : Mitos Ayam Cemani Dari Santet Hingga Guna Guna
![]() |
Ayam Klawu Kethek/Kelabu Monyet |
Mari Lestarikan Ayam Klawu Kethek, Kekayaan Langka Nusantara
Ayam Klawu Kethek bukan hanya hewan peliharaan biasa. Ia adalah simbol langka dari keindahan, kepercayaan, dan sejarah panjang budaya Nusantara. Jangan biarkan mitos palsu dan oknum tak bertanggung jawab membuatnya punah.
Mari kita pelihara dan jaga ayam kelabu monyet ini dengan cinta dan kesadaran. Jadikan ia bagian dari hobi yang bermanfaat, investasi jangka panjang, dan bentuk penghargaan terhadap kekayaan hayati Indonesia
Posting Komentar