Ayam Cemani Bulu Lidi: Rajeki Sodomoro yang Langka dan Mewah
Apakah ayam cemani bulu lidi itu asli cemani atau bukan?
Pertanyaan ini kerap muncul, terutama dari para pemula yang baru mengenal ayam cemani. Keunikan bentuk bulu menyerupai lidi membuat banyak orang penasaran, bahkan meragukan keasliannya. Namun jawabannya sangat jelas: YA, ayam cemani bulu lidi adalah asli 100%!Ayam ini bukan hasil kawin silang dengan jenis lain. Ia merupakan bagian dari warisan genetik ayam cemani asli yang mengalami mutasi langka. Dalam tradisi Jawa, jenis ini disebut juga sebagai Rajeki Sodomoro atau kadang juga disebut Cemani Rajeg Wesi, dan oleh sebagian penghobi disebut juga Cemani Sodo atau Sada.
![]() |
Ayam Cemani Bulu Lidi Rajeki Sodomoro |
Apa Itu Ayam Cemani Bulu Lidi atau Rajeki Sodomoro?
Ayam cemani bulu lidi memiliki ciri khas yang sangat unik: bulu tubuhnya tidak tumbuh lebat seperti ayam cemani biasa, melainkan jarang-jarang dan bentuknya menyerupai batang lidi atau seperti duri kecil. Bahkan banyak yang menyamakannya dengan ayam cemara atau ayam bulu landak, tapi perbedaannya terletak pada warna hitam legam di seluruh tubuh, mulai dari bulu, kulit, paruh, jengger, hingga daging dan tulangnya.
Ayam ini lebih langka dari cemani walik, dan jarang sekali ditemukan bahkan di kalangan peternak ayam cemani sekalipun. Itulah sebabnya mengapa ayam cemani rajeki sodomoro disebut-sebut sebagai “moyangnya ayam cemani”.
Asal-Usul dan Mitos yang Mengelilingi
Banyak orang lebih mengenal mitos dibandingkan jenis-jenis ayam cemani yang sebenarnya. Sebab sejak zaman dahulu, ayam cemani sering dikaitkan dengan dunia spiritual, ritual, atau syarat pesugihan. Namun seiring berkembangnya zaman, banyak dari kita mulai menyadari bahwa keindahan dan keunikan ayam cemani bukanlah hal mistis, melainkan kekayaan genetik yang nyata dan membanggakan Indonesia.
Perawatan Ayam Cemani Bulu Lidi
Meskipun terlihat berbeda, perawatan ayam cemani bulu lidi tidak jauh berbeda dari jenis lainnya, yaitu:
-
Pakan: bekatul, voer, jagung, dan biji-bijian
-
Pemeliharaan: bisa diumbar seperti ayam kampung
-
DOC (anakan): membutuhkan penghangat seperti lampu bohlam karena bulu sangat tipis
-
Usia 3 bulan ke atas: ayam sudah cukup kuat untuk cuaca luar dan kondisi lingkungan
Yang perlu diperhatikan adalah bahwa bulu ayam cemani lidi tidak akan tumbuh lebat meskipun sudah dewasa, jadi ini adalah karakter alami, bukan tanda ayam sakit atau kurang nutrisi.
Ciri-Ciri Ayam Cemani Rajeki Sodomoro
-
Warna Hitam Pekat: mencakup bulu, kulit, daging, dan organ dalam
-
Bulu Jarang: tumbuh menyerupai lidi atau duri
-
Tubuh Gagah dan Tegap: meskipun bulu tipis, tulang dan otot sangat kuat
-
Tatapan Tajam: aura mistis tetap terasa karena karakter ayam cemani asli
Mengapa Disebut Rajeki Sodomoro?
Nama “Rajeki Sodomoro” dalam budaya Jawa mengandung makna harapan akan rezeki yang melimpah dan kesuburan hidup. Mitos atau tidak, ayam cemani ini dipercaya dapat membawa aura positif, kebahagiaan, dan keberuntungan bagi pemiliknya. Bahkan banyak yang menganggapnya sebagai simbol kekuatan dan kejayaan Nusantara.
Harga Ayam Cemani Bulu Lidi: Mahal dan Berkelas
Jenis ini lebih mahal daripada ayam cemani bulu normal maupun walik karena:
-
Populasinya sangat langka
-
Tidak mudah diternakkan
-
Permintaan tinggi dari kalangan kolektor
-
Tidak ada harga tetap (harga berdasarkan kesepakatan)
Oleh karena itu, ayam cemani bulu lidi sangat cocok dijadikan koleksi pribadi, simbol status, hingga hadiah eksklusif untuk orang spesial.
Penutup: Jangan Ragu, Ini Adalah Ayam Cemani Asli Indonesia!
Jika Anda menemukan ayam cemani dengan bulu seperti lidi, jangan ragu akan keasliannya. Ia bukan palsu, bukan hasil rekayasa, tapi justru harta karun genetik asli Nusantara yang perlu kita lestarikan dan banggakan.
"Bagaikan gadis perawan berparas elok dan cantik yang sangat didambakan untuk dijadikan istri – seperti itulah perasaan saat melihat ayam cemani bulu lidi."
Posting Komentar